Tugas
:mandiri
DEMOGARFI
DAN STATISTIK KESEHATAN
DOSEN:Dyan
Sukandar,SKM,M.Kes
Disusun
oleh:
Sri
Mariaty Buhang
090114067
PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN
UNIVERSTAS SAM
RATULANGI
MANADO
2012
Jumlah penduduk disuatu
wilayah dipengaruhi oleh tiga komponen demografi, yaitu Kelahiran (birth),
Kematian (death), dan perpindahanh penduduk (migration). Suatu wilayah dengan
tingkat kelahiran yang tinggi biasanya ditandai dengan bentuk piramida penduduk
yang alasnya besar kemudian berangsur mengecil hingga ke puncak piramida,
sedangkan pada wilayah dengan tingkat kelahiran rendah mempunyai bentuk
piramida dengan alas yang tidak begitu besar dan tidak langsung mengecil hingga
puncaknya
Berdasarkan piramida
penduduk,maka kita dapat melihat bahwa bentuk ini menujukan banyak problem yang
terjadi dalam dinamika kependudukan karena meningkatnya tingkat kelahiran.
UKURAN DASAR DEMOGRAFI
PROVINSI RIAU
1. RATE
Yaitu jumlah penderita
baru,suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu tertentu di 1 kelompok masyarakat,dibandingkan
jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru tersebut pada pertengahan tahun jangka waktu yang
ditentukan.
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) sampai saat ini
masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Provinsi Riau yang memerlukan
perhatian serius dari semua pihak, mengingat penyakit ini sangat potensial
untuk terjadi KejadianLuar Biasa (KLB) dan merupakan ancaman bagi masyarakat
luas.Jumlah kasus DBD Provinsi Riau tahun 2010 dilaporkan sebanyak 1.003
Dik: jlh.penduduk tahun 2010=5.538.367 jiwa
Jlh kasus DBD tahun 2010=1003
Dit: insident rate=...........................................?
Peny.
rate =angka kejadian/jlh.penduduk yang mungkin terkena x K
rate =angka kejadian/jlh.penduduk yang mungkin terkena x K
=1003 / 5.538.367 x100.000
=18,1
=18,1 x 10
=181
jadi insident rate/angka
kesakitan khususnya DBD provinsi Riau tahun 2010 adalah 181 per 1000.000
penduduk
2. RASIO
Perbandingan
antara jlh.penduduk laki-laki dan jlh.penduduk perempuan(sex ratio)berdasarkan data:
Dik
:jlh penduduk laki-laki =2.853.168
jiwa
Jlh.penduduk perempuan =2.685.199 jiwa
Dit:sex
ratio =..............................?
Peny
Sex ratio=jlh penddk laki-laki / jlh
penddk permpuan x K
=2.853.168 /2.685.199 x
100
=106
Jadi sex ratio pada provinsi Riau tahun 2010
adalah 106,yang berarti terdapat 106 laki-laki
untuk setiap 100 perempuan
3.
CRUDE
BIRTH RATE
Jumlah
lahir hidup dibagi jumlah penduduk 1 juli/pertengahan tahun dikali 100. Anak
Lahir Hidup (ALH) adalah anak kandung yang pada waktu dilahirkan menunjukkan
tanda-tanda kehidupan, walaupun mungkin hanya beberapa saat saja, seperti
jantung berdenyut, bernafas, dan menangis.berdasarkan data pada profil
kesehatan provinsi Riau:
Dik:jlh lahir hidup =112.851 jiwa
Dik:jlh lahir hidup =112.851 jiwa
Jlh.penduduk =5.538.367 jiwa
Dit
:Crude Birth Rate =...........................?
Peny.
CBR=jlh.lahir hidup setahun / jlh
penduduk x K
=112.851 / 5.538.367 x 100.000
=2037,6
=2037,6 x 10
=20376
Maka angka CBR provinsi
Riau tahun 2010 adalah 20376 per 1.000.000 penduduk.
4. AGE SPESIFIK FERTILITY RATE
Yaitu jumlah kelahiran usia
tertentu dibagi jlh.wanita usia tertentu x konstanta.berdasarkan data profil
kesehatan provinsi Riau:
Dik =
GOL. UMUR
(perempuan) |
Jlh penduduk perempuan
|
Jlh.lahir hidup
|
15-19
|
240.456
|
4402
|
20-24
|
260.536
|
36.604
|
25-29
|
278.757
|
83.353
|
30-34
|
244.151
|
86.417
|
35-39
|
207.921
|
64.755
|
Dit: ASFR =......................?
Peny.
ASFR=jlh.lahir hidup usia ttt / jlh wanita usia ttt x K
Ø
Gol
umur (15-19)
ASFR=
4402 / 240.456 x 1000 =18,3 à18,3 x10=183
Ø
Gol.umur
(20-24)
ASFR=
36.604 / 260.536 X 1000 =140
Ø
Gol
umur(25-29)
ASFR= 83.353 / 278.757 x 1000=299
Ø
Gol
umur (30-34)
ASFR=86.417/
244.151 x 1000=353
Ø
Gol
Umur(35-39)
ASFR=64.755
/ 207.921 x 1000=311
Jadi ASFR gol umur (15-19)adalah
183 per 10.000 penduduk,(20-24)adalah 140 per 1000 penduduk,(25-29)adalah 299
per 1000 penduduk,(30-34) adalah 353 per 1000 penduduk dan (35-39)adalah 311
per 1000 penduduk
5. GENERAL FERTILITY RATE
Atau
tingkat kelahiran umum merupakan banyaknya kelahiran pada tiap 1000 wanita yang
umurnya 15-49 tahun.maka berdasarkan data profil kesehatan provinsi Riau:
Dik:jlh.lahir
hidup setahun =112.851 jiwa
Jlh.wanita usia(15-49) =1.524.537 jiwa
Dit:
GFR =............................................?
Peny.
GFR=jlh.lahir hidup setahun / wanita
usia(15-49) x 1000(K)
=112.851 / 1.524.537 x 1000
=74,0
Jadi
angka kelahiran umum pada provinsi Riau tahun 2010 adalah 74 per 1000 penduduk
wanita usia 15-49 tahun
6. CRUDE DEATH RATE
Atau
kematian kasar adalah jumlah semua
kematian yang ditemukan pada satu jangka waktu(umumnya satu tahun) Istilah Crude = Kasar
digunakan karena setiap aspek kematian tidak memperhitungkan usia, jenis
kelamin, atau variable lain. Maka berdasarkan data profil kesehatan tahun 2010
profinsi Riau:
Dik:angka
lahir mati = 6,3 jiwa
Angka kematian bayi,anak balita dan balita=7,9+0,5+5,6 jiwa
Angka kematian ibu =115,2
jiwa
Dit:
CDR =.......................................?
Peny.
CDR= jlh.seluruh
kematian / jumlah penduduk x K
=135,5 / 5.538.367 x 100.000
= 2,4à2,4 X10 =24
Jadi terdapat
24 angka kematian kasar per 1.000.000 penduduk pada provinsi Riau tahun 2010.
7. AGE SPESIFIK DEATH RATE
Adalah jumlah kematian usia
tertentu dibagi jamlah penduduk usia tertentu.maka berdasarkan data profil
kesehatan provinsi Riau tahun 2010:
DIK:jlh.kematian ibu(20-34)setahun =37 jiwa
Jlh.penduduk wanita usia(20-34)setahun=783.444
jiwa
Dit: ASDR =...........................................................?
Peny.
ASDR=jlh kematian ibu(20-34) / jlh penddk wanita
usia(20-34) x 100.000
=37 / 783.444 x 100.000
=4,7 à4,7x10=47
Jadi
angka ASDR tahun 2010 di provinsi Riau adalah 47 jiwa per 1.000.000 penduduk
wanita,yang berusia 20-34 tahun.
8. INFANT MORATLITY RATE
Atau
angka kematian bayi.maka berdasarkan data pada profil kesehatan profinsi Riau
tahu 2010:
Dik:jlh.mortalitas
bayi =713 jiwa
:jlh.kelahiran =112.851
Dit: IMR =.......................................................?
Peny.
IMR=jlh
bayi yang mati / jlh kelahiran x 1000
=713 / 112.851 x 1000
=6,3à6,3 x10
jadi jumlah IMR adalah 63
per 10.000 kelahiran
9. MIGRASI NETTO
Selisih
antara migran masuk dan migran keluar.berdasarkan data persebaran penduduk
Provinsi Riau Tahun 2000,migrasi masuk 526,711 jiwa dan migrasi keluar 91,280
jiwa dengan jumlah penduduk pada tahun 2000 adalah 3.755 juta jiwa
Dik:
Jlh
penduduk 2000
|
:
3.755.000 jiwa
|
Migrasi
masuk
|
:
526,711 jiwa
|
Migrasi
keluar
|
:
91,280 jiwa
|
|
|
Dit:
migrasi netto.............?
Peny
Rumus
|
Mn=(Mm-Mk)x(k)/jlh
penduduk
|
|
=526,711-91,280 x 100.000 /3.755.000
|
|
=435,431 x 100000/3.755.000
|
|
=11,59
|
10.
MIGRASI
BRUTO
Selisih
antara migran masuk dan migran keluar.berdasarkan data persebaran penduduk
Provinsi Riau Tahun 2000,migrasi masuk 526,711 jiwa dan migrasi keluar 91,280
jiwa dengan jumlah penduduk pada tahun 2000 adalah 3.755 juta jiwa
Dik:
Jlh
penduduk 2000
|
:
3.755.000 jiwa
|
Migrasi
masuk
|
:
526,711 jiwa
|
Migrasi
keluar
|
:
91,280 jiwa
|
|
|
Dit:
migrasi Bruto.............?
Peny
Rumus
|
Mn=(Mm+Mk)x(k)/jlh
penduduk
|
|
=526,711+91,280 x 100.000 /3.755.000
|
|
=617, 991x 100.000/3.755.000
|
|
=16,45
|
|
11. PROYEKSI PENDUDUK RIAU
TAHUN 2015
Dik
|
Laju
pertumbuhan penduduk(r)
|
=1,49%
|
|
Jlh
penduduk tahun 2010 (Po)
|
=5.538.367
jiwa
|
|
Selisih
thn sblmnya& yg akan datang (n)
|
=5
thn
|
Pn
|
=Po.(1+
r .n)
|
|
=5.538.367.(1+1,49%
x5)
|
|
=5.538.367
x (1+ 0,0745)
|
|
=5.538.367
x 10745
|
|
=5.590.975
|
|
|
Dit:
proyeksi penduduk (Pn)tahun 2015?
peny...
peny...
12. PROYEKSI PENDUDUK RIAU
TAHUN 2020
Dik
|
Laju
pertumbuhan penduduk(r)
|
=1,49%
|
|
Jlh
penduduk tahun 2010 (Po)
|
=5.538.367
jiwa
|
|
Selisih
thn sblmnya& yg akan datang (n)
|
=10
thn
|
Dit
:proyeksi penduduk tahun 2020 (Pn)...?
Peny...
Pn
|
=Po.(1+
r .n)
|
|
=5.538.367.(1+1,49%
x10)
|
|
=5.538.367
x (1+0,149 )
|
|
=5.538.367
x 1.149
|
|
=6.363.583
jiwa
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar